You are here
POLITICAL WILL PEMERINTAH SALAH SATU KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

Persoalan karakter akhir-akhir ini sangat memprihatinkan kita bersama, hal ini yang mendasari pembicaraan di seminar nasional FISE UNY kerjasama dengan SKH Kedaulatan Rakyat dalam rangka Dies Natalis ke 45 FISE UNY yang digelar (9/8). Semnas kali ini mengangkat tema “Peran Media Massa dalam Pembentukan Karakter Bangsa” dengan menghadirkan pembicara Suryo Pratomo (Direktur Pemberitaan Metro TV), Octo Lampito, M.Pd (Pemred SKH Kedaulatan Rakyat) dan Sardiman, AM.M.Pd., (Dekan FISE UNY). Sedang Rektor UNY, yang diwakili oleh Pembantu Rektor III, Prof. Dr. Herminarto Sofyan yang sekaligus membuka acara menyampaikan dalam sambutannya, “Dengan realitas degradasi moral yang ada maka sangat relevan menyoal pendidikan karakter dengan harapan UNY dapat menghasilkan out put yang bermoralitas tinggi. Upaya itu juga dilakukan pembekalan ESQ bagi mahasiswa baru” terang Hermin. Semnas ini selain dihadiri oleh warga FISE juga dihadiri dari dosen-dosen fakultas lain di UNY dan beberapa guru dari sekolah mitra FISE UNY.
Suryopratomo dalam sesinya menekankan tentang pentingnya karakter bangsa dibangun. Hal ini disampaikan dengan mengajak peserta menengok kembali ke pemerintahan Bung Karno. Pasca merdeka, Bung Karno telah melakukan nation and caracter building. Seperti halnya kondisi Amerika Serikat , yang 200 tahun lalu juga melakukan nation and character building. Di Indonesia Bung Karno meski melakukan proyek mercu suar, hal ini juga sebagai identitas dan kebanggan bangsa. Untuk itu setiap warga negara harus bangga kepada bangsa dan negaranya. Pembangunan karakter adalah proses yang harus berjalan terus menerus dan hidup pada diri setiap warga negara. Seorang pemimpin menjadi sangat berperan dalam membangun karakter bangsa. Di sisi lain, peran media diharapkan selain bertugas melakukan kontrol dan koreksi juga mampu menawarkan solusi. Peran wartawan sangat penting sehingga dituntut profesional dan menjaga independensinya.
Sedang Octo lampito mempertanyakan, Siapa yang menjadi panutan untuk membangun karakter bangsa? Akan dibawa kemana karakter bangsa kedepan.? Sehingga melalui media barangkali menjadi alternatif solusi. Untuk itu peran media perlu dieksiskan, antara lain sebagai jendela dunia, media sebagai filter,media sebagai penunjuk jalan, dan media sebagai interlocutor.
Sardiman yang merupakan pembicara terakhir menyoroti tentang fenomena karakter mahasiswa sekarang. Karakter mahasiswa sekarang saat ini tidak bisa kita lepaskan dari pengaruh media, utnuk itu perlu upaya bagaimana menempatkan media yang mempunyai dampak positif disamping menginformasikan juga mampu membangun karakter. Dikatakan juga oleh Sardiman, , “Untuk sosialisasi pendidikan karakter perlu adanya keteladanan, membangun kesadaran, menciptakan lingkungan kondusif, reinforcement, kerjasama orang tua, membangun kultur, dan yang penting lagi adalah adanya political will pemerintah unruk mendukung iu semua terwujud.” Jelas Sardiman. (Rosidah)
Copyright © 2025,