Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOL UNY melaksanakan kegiatan benchmarking kurikulum dan kolaborasi penelitian dengan Fakultas Imu Sosial Srinakharinwirot University Thailand. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Juni 2024 diikuti oleh Amika Wardana Ph.D. selaku Ketua Departemen Pendidikan Sosiologi, Aris Martiana, M.Si selaku Sekretaris Departemen Pendidikan Sosiologi, Dr. Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si selaku Kapala Unit Urusan Internasional dan Kemitraan (UUIK) FISHIPOL UNY serta beberapa dosen Pendidikan Sosiologi yakni Nur Hidayah, M.Si, Datu Jatmiko, M.A. dan Dwi Agustina M.A. Kegiatan ini mempunyai manfaat yang sangat penting sebagai wahana internasionalisasi program studi melalui kemitraan internasional, kolaborasi penelitian serta penambahan wawasan pengetahuan serta budaya baru bagi civitas akademika di perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan zaman.

Kegiatan benchmarking kurikulum dan kolaborasi penelitian diawali di hari pertama dengan kolaborasi penelitian antara Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOL UNY dengan Departemen Sosiologi Srinakharinwirot University (SWU). Kolaborasi penelitian dilakukan melalui studi komunitas muslim yang menjadi masyaraakat minoritas di kawasan Masjid Darul Muhsineen (Baan Don) Wattana, Bangkok. Seperti yang diketahui bahwa mayoritas Masyarakat Thailand khususnya Bangkok adalah penganut Agama Budha. Dalam studi komunitas tersebut dikaji terkait dengan identitas warga muslim di kawasan tersebut serta respon/tanggapan Kerajaan dan Masyarakat Thailand tentang keberadaan warga muslim yang berada di pusat jantung ibukota Thailand tersebut. Respon positif dari pihak Kerajaan dan Masyarakat Thailand ditunjukkan dengan dukungan raja terhadap keberadaan salah satu sekolah muslim yakni adanya Miftah El Uloom El Deneyah College yakni semacam Madrasah Diniyah di Thailand yang peserta didiknya berasal dari seluruh penjuru Thailand dan Malaysia. Sekolah islam ini sudah lama berdiri di Thailand dan mengkaji terkait dengan pendalaman agama islam dan Al Quran. Selan itu tim dari Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOl UNY dan tim dari Departemen Sosiologi SWU yang dipimpin oleh Assistant Professor Dr. Krittiya Kantachote ini juga mengkaji terkait dengan masjid dan tempat pemakaman warga muslim di kawasan tersebut serta aktivitas sehari-hari dari komunitas Masyarakat muslim di Bangkok tersebut.

Setelah melaksanakan kegiatan kolaborasi penelitian, tim dari Departemen Pendidikan Sosiologi UNY melaksanakan benchmarking kurikulum dengan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) dan Implementation Arrangement (IA) dengan pihak Fakultas Ilmu Sosial SWU yang dipimpin oleh Associate ProfessorDr. Poom Moolsilpa selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial SWU, dan diikuti beberapa jajarannya seperti seluruh wakil dekan dan seluruh ketua departemen yang ada di Fakultas Ilmu Sosial SWU. Kegiatan diawali dengan presentasi pengenalan Fakultas Ilmu Sosial SWU oleh Dekan FIS SWU dan dilanjutkan dengan presentasi tentang kurikulum dan program akademik yang ada di Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOL UNY oleh Amika Wardana, Ph.D. selaku ketua departemen, setelah itu dilanjutkan dengan diskusi bersama dan saling tukar pendapat mengenai program-program akademik dan non akademik yang ada di kedua institusi tersebut. Pada intinya kedua lembaga setuju dan sepakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan akademik yang ada di IA seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen/pengajar, kolaborasi penelitian, publikasi karya ilmiah bersama dan kolaborasi pengabdian masyarakat sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MOA dan IA sekaligus saling tukar menukar cinderamata serta ramah tamah. Kegiatan benchmarking kurikulum dan kolaborasi penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar terutama semakin bertambahnya wawasan pengetahuan sesuai dengan tridharma perguruan tinggi serta internasionalisasi lembaga dan menambah Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam hal kemitraan dan internasionalisasi program studi tidak hanya dengan universitas-universitas di Asia saja akan tetapi di seluruh dunia.