Jalin Silaturahmi, FISHIPOL Sambut Kunjungan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya

Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan dari Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya dalam rangka menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dan pesantren. Kunjungan ini berlangsung pada hari Jumat, 15 November 2024 bertempat di Ruang Ki Hajar Dewantara.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia akademik kepada para santri dan santriwati Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, serta membuka peluang untuk kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam sambutannya, Gilang Jiwana, M.A., dari U2IK mewakili FISHIPOL menyampaikan pentingnya menjalin hubungan antara pendidikan pesantren dan pendidikan formal di perguruan tinggi, guna menciptakan sinergi dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.

"Kami sangat senang dapat menerima kunjungan dari Pesantren Al-Furqon. Semoga kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara FISHIPOL dan lembaga pendidikan berbasis pesantren, khususnya dalam pengembangan kurikulum yang berbasis nilai-nilai Islam, serta pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program pendidikan dan sosial," ujar Gilang.

Sementara itu, perwakilan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, Ustadz Ali Ahmad Fauzi, M.Ag., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh FISHIPOL. Ia berharap kunjungan ini dapat membuka kesempatan bagi santri dan santriwati Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon untuk lebih memahami dunia akademik dan pentingnya pendidikan tinggi dalam memajukan kehidupan sosial dan keagamaan di masyarakat.

"Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran bagi santri kami tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan bagaimana ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi bisa diaplikasikan untuk kemajuan umat dan bangsa dan semoga menjadi motivasi untuk memilih jurusan apa yang diminati," kata Ustadz Ali.

Kegiatan dilanjutkan dengan bertukar cindera mata sekaligus foto bersama semua peserta, dan kemudian sesi materi yang diberikan oleh Nanang Setiawan, M.A. Narasumber pada sesi materi ini, pertama-tama disampaikan terkait visi dan misi, jumlah program studi, cara masuk perguruan tinggi dan juga dijelaskan tentang pentingnya perencanaan yang matang sejak awal, bahkan sebelum ujian seleksi dimulai. Nanang menekankan bahwa sukses dalam ujian seleksi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh kemampuan dalam mengelola waktu. Oleh karena itu, para peserta disarankan untuk mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan mengatur jadwal belajar, mengikuti bimbingan atau kursus, serta berlatih soal-soal ujian dari tahun sebelumnya.

Materi berikutnya memberikan tips memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat. Memilih program studi yang sesuai dengan pasion dan kemampuan sangat penting untuk masa depan akademik dan karier. Peserta diajarkan cara melakukan riset mengenai program studi yang mereka minati, baik dari segi kurikulum, prospek karier, hingga peluang beasiswa yang tersedia. Narasumber juga mengingatkan agar calon mahasiswa tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mempertimbangkan apa yang mereka cintai dan kuasai. Secara keseluruhan, sesi materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mempersiapkan calon mahasiswa agar siap menghadapi segala tantangan dalam proses seleksi perguruan tinggi. Dengan strategi yang tepat, persiapan yang matang, dan sikap positif, peluang untuk diterima di perguruan tinggi impian pun semakin besar.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai topik yang telah dibahas. Para peserta tampak sangat bersemangat untuk menggali lebih dalam informasi yang bermanfaat bagi kesuksesan dalam masuk perguruan tinggi. Sebagai apresiasi, bagi pertanyaan terbaik yang diajukan, narasumber memberikan hadiah menarik sebagai bentuk motivasi untuk terus semangat dalam belajar. (Humas/Sugeng Priyanto